Serka Boby Bernyanyi Sambut Habib Rizieq, Polisi Militer Langsung Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Polisi Militer TNI AU (Pomau) menahan Serka Boby DS alias BDS yang videonya viral karena menyenandungkan lagu tentang kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Fajar Adriyanto mengungkapkan, saat ini sudah ada penyidikan terhadap Serka BDS.
"Sekarang diadakan penyidikan. Ada beberapa pertanyaan oleh POM sama intel, begitu," kata Fajar saat dihubungi awak media, Kamis (12/11).
Tentara yang berdinas di TNI AU sejak 1992 itu menambahkan, penahanan tersebut merupakan prosedur normal. Dalam kasus Serka BDS, sambung Fajar, dugaan pelanggarannya berkaitan dengan tindakan tidak profesional.
Fajar menambahkan, Serka BDS diduga kuat berpihak ke satu golongan dan melakukan politik praktis saat membuat video nyanyian untuk menyambut Habib Rizieq. Tindakan berpihak tentu tidak boleh karena prajurit TNI wajib bersikap netral.
"Aturannya kan tidak boleh berpihak pada satu golongan, tidak boleh berpolitik praktis, nah, itu aturannya," katanya.
Fajar menegaskan, pelanggaran yang dilakukan Serka BDS tak ada kaitannya dengan media sosial. "Indikasinya bukan melanggar media sosial, bukan. Melanggar perintah panglima, pimpinan. Siapa pimpinan kami. Panglima TNI sama kepala staf," ujar dia.
Lebih lanjut Fajar mengatakan, prajurit TNI tidak dilarang menggunakan media sosial. Namun, penggunaannya tidak boleh untuk menunjukkan keberpihakan prajurit ke kelompok tertentu.