Seruan Din Syamsuddin kepada Pendukung KAMI terkait Insiden di Surabaya
Selain itu, kata Din, insiden pembubaran silaturahmi KAMI ini menandakan terdapat kelompok antidemokrasi dan bersikap radikal.
Kelompok itu yang berwawasan eksklusif dengan kecenderungan menolak keberadaan kelompok lain.
"Mereka tidak memahami bahwa keberadaan suatu kelompok dalam masyarakat dijamin oleh Konstitusi. Kalau ada ketaksetujuan terhadap pikiran atau gagasan, seyogyanya dihadapi dengan pikiran dan gagasan pula," beber Din.
Din Syamsuddin lantas menyampaikan seruan yang ditujukan kepada para pendukung KAMI.
"Sebagai gerakan kaum cerdik dan pandai yang mengedepankan akal pikiran, pendukung KAMI dianjurkan untuk menyambut penolakan dan ujaran kebencian dengan senyuman," pungkas Din Syamsuddin. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: