Setelah Bertemu Ketua MUI, Mahfud MD Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menggelar pertemuan dengan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyusul ditangkapnya seorang pengurus lembaga yang berkantor di Jakarta Pusat itu oleh Densus 88 Antiteror Polri atas dugaan keterlibatan dalam tindak pidana terorisme.
Ketua MUI Miftachul Akhyar dan Bendahara Umum MUI Misbahul Ulum turut hadir di pertemuan yang digelar di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/11).
Mahfud pun menyampaikan beberapa hal setelah pertemuan dengan pengurus MUI. Satu di antaranya bahwa penangkapan tiga terduga teroris tidak dilakukan di kantor lembaga para ulama itu.
Dirinya kemudian menuturkan bahwa penangkapan tiga terduga teroris tidak ada sangkut paut dengan MUI.
"Penangkapan tiga terduga teroris tidak dilakukan di kantor MUI, sehingga jangan berpikir bahwa itu penggerebekan di kantor MUI dan tidak termasuk urusan MUI," kata Mahfud dalam keterangan pers yang disiarkan akun Kemenko Polhukam di YouTube, Senin (22/11).
Di sisi lain, kata dia, pemerintah tidak bisa menjawab tentang alat bukti yang membuat seorang pengurus MUI tertangkap atas dugaan tindak pidana terorisme.
Mahfud MD mengatakan pengungkapan alat bukti bisa menganggu penyelidikan dan penyidikan terhadap tiga terduga teroris.
"Pemerintah memastikan proses hukum terhadap tiga terduga terorisme itu berjalan secara terbuka dan berdasarkan prosedur hukum berlaku," tutur pria kelahiran Jawa Timur itu.