Setelah Ganjil-Genap, Jokowi Fokus ERP
Kamis, 13 Desember 2012 – 05:03 WIB
RENCANA penerapan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor melalui plat nomor ganjil genap mengundang kontroversi. Banyak kalangan masyarakat beranggapan, kebijakan tersebut akan merugikan pemilik kendaraan pribadi. Sebab pemilik kendaraan dipaksa menggunakan angkutan umum pada hari setelah diperbolehkan menggunakan kendaraannya. Berbeda halnya dengan pemilik kendaraan yang memiliki dua unit kendaraan dengan plat ganjil dan genap. Di sisi lain, kondisi angkutan umum di Jakarta belum sepenuhnya memadai serta memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai, wajar bila terjadi pro dan kontra terhadap kebijakan tersebut.
Karena itu, dirinya menampung semua aspirasi warga Jakarta untuk dijadikan bahan dasar kajian rencana penerapan ganjil genap. “Masukan masyarakat banyak. Biasalah pro dan kontra terjadi. Ini yang terus kami tampung. Kalaupun ada aksi unjuk rasa penolakan rencana ini ya tidak apa-apa. Semua keinginan diwujudkan dalam bentuk apa pun. Bisa dialog, mau demo juga tidak apa-apa, yang penting jangan anarkis,” ujar dia, Rabu (12/12).
Menurut Jokowi, mengatasi masalah kemacetan di Jakarta perlu kebijakan radikal. Bila tidak, maka masalah kemacetan tidak akan rampung. “Tahapan penanganan kemacetan di Jakarta kan sudah terdesain dalam rencana jangka panjang,” tuturnya.
RENCANA penerapan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor melalui plat nomor ganjil genap mengundang kontroversi. Banyak kalangan masyarakat beranggapan,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Dansa 90
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:21 WIB - Liga Indonesia
Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
Jumat, 10 Januari 2025 – 06:07 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB