Setelah Hidup Diperpanjang Lima Tahun
Senin, 06 Agustus 2012 – 01:01 WIB
"Ya ganti sepatu saja!" ujar dokter yang pasiennya 80 persen orang dari Indonesia itu. Padahal, waktu itu saya mengharapkan jalan keluar bagaimana agar bengkak kaki saya itu bisa diatasi. "Tidak ada jalan lain. Ganti sepatu. Kalau bengkaknya sudah lebih besar lagi, ganti sepatu lagi!"
Saya tidak jengkel dengan ucapannya itu. Bahkan, saya tersenyum karena terasa ada lucunya. Itulah cara dokter memaksa saya untuk menjalani transplantasi. Tidak ada jalan lain lagi.
Hanya transplant yang bisa menyelamatkan. Itu pun tidak bisa transplant separo hati (diambilkan dari hati istri atau anak atau pendonor) karena seluruh hati saya sudah hancur.