Setelah PSBB Lanjut Jurus KSBB, Anies: Kami Ingin Negara Hadir untuk Semua
jpnn.com, JAKARTA - Setelah kontroversi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total yang kembali akan diberlakukan mulai 14 September 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menjalankan tiga jurus untuk memulihkan aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pelaku usaha mikro menjadi perhatian Anies karena mereka paling banyak mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19. Tiga jurus untuk menyelamatkan sektor ini dijalankan Pemprov DKI melalui program yang diberi mama Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB bidang UMKM.
Ketiga jurus itu yakni merelaksasi penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), relaksasi Akad Kredit Usaha, dan Penyerahan Akta Pendirian Koperasi pada 21 kampung prioritas yang tersebar di 10 Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta.
"Saya sampaikan selamat kepada teman-teman yang mendapatkan izin usaha mikro, mendapatkan akta kredit dan izin pendirian koperasi yang hari ini secara resmi diserahkan," kata Anies di Jakarta, Jumat (11/9).
Dia meyakinkan bahwa pemulihan sektor usaha mikro menjadi prioritas Pemprov DKI dengan memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro untuk berkembang.
"Bapak ibu yang menerima surat izin, akta kredit dan pendirian koperasi, pada dasarnya kami ingin negara hadir untuk semua. Karenanya kita (pemprov-red) proaktif jemput bola. Supaya teman-teman dapat akses keuangan agar usahanya berkembang," lanjut mantan Menteri Pendidikan ini.
Anies juga berpesan supaya mereka yang sudah mengantongi izin usaha, dapat memanfaatkan kemudahan tersebut sebaik-baiknya untuk lebih mengembangkan usahanya dari mikro menjadi menengah hingga nantinya berskala besar.
Bagi yang mendapatkan akses kredit juga diharapkan bisa menjaga kepercayaan kreditur dengan menaati segala ketentuan. "Pastikan setiap kegiatan usaha dijalankan dengan komitmen sehingga usaha mikro berkembang," pinta Anies.(Ant/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: