Setengah Lebaran
Oleh: Dahlan Iskanjpnn.com - DI HARI setengah Lebaran ini saya ingin mengungkapkan gejolak perasaan saya: sebenarnya saya sering ingin menanggapi langsung komentar di disway.id. Terutama yang menyangkut diri saya.
Saya pernah coba ingin masuk ke panggung komentar itu. Gagal. Tidak semudah yang saya bayangkan.
Dari situ saya ingin memuji pembaca yang sering posting komentar: kok tabah ya menghadapi kesulitan meng-upload komentar seperti itu.
Akan tetapi, saya syukuri kegagalan itu. Lalu saya putuskan untuk tidak usah menanggapi komentar. Nanti justru terasa nyinyir. Suka bela diri. Juga terasa menjadi dominan: seolah sayalah pemilik Disway.
Biarlah disway.id ini didominasi komentator. Terutama perusuh, bahkan perusuh yang nakal.
Saya juga rela –ada lagu dangdut "aku rela"–ketika ada komentar yang mengatakan Disway ini menariknya justru di komentar. Bukan di artikel saya.
Kian banyak saja yang membaca Disway dimulai dari membaca komentar. Maka nama-nama komentator tertentu lebih populer dari nama saya.
Salah satu yang ingin saya komentari adalah: komentar soal batuk yang tidak berhenti-berhenti itu, apalagi disertai pengalaman pribadinya: batuknya tidak kunjung berhenti pun setelah diberi obat dokter.