Setengah Lebaran
Oleh: Dahlan IskanLalu ia –hayo mengaku siapa nama Anda sebenarnya– menemukan sendiri cara menghentikan batuknya. Yakni tidak usah makan obat. Cukup mengubah cara makan.
Menurut komentar tersebut, sejak itu ia selalu makan dengan tidak terburu-buru. Ia sabar mengunyah makanan sampai 50 kali. Baru ditelan. Batuk pun berhenti.
Intinya: penyebab sakit adalah pencernaan yang kurang baik. Makanan perlu dikunyah 50 kali agar tercampur sempurna dengan air liur.
Saya memang pernah membaca: gigi adalah alat pencernaan. Salah satunya. Dulu saya kira gigi itu hanya alat kunyah saja.
Saya lupa: tanpa dikunyah dengan baik maka beban pencernaan kita yang di dalam perut sangat berat. Kadang melebihi kemampuannya, apalagi di hari setengah Lebaran seperti hari ini.
Setelah membaca komentar itu saya mencoba melakukan apa yang disarankan. Ada yang lucu: kalau kita mengunyah makanan sampai 50 kali, ternyata kita tidak perlu menelan makanan itu.
Dalam kunyahan ke 45 sudah banyak makanan yang mengalir sendiri ke tenggorokan. Tentu itu tergantung pada apa yang dikunyah.
Saat itu saya lagi di Wuhan. Setelah dari Tianjin dan Beijing. Saya makan malam dengan temannya teman di Wuhan. Makan tahu. Kebetulan teman-teman saya pada asyik ngobrol. Saya bisa mengunyah lama tanpa diperhatikan.