Setialah dengan Pasangan!
Minggu, 16 Januari 2011 – 12:05 WIB
Saat mengetahui dirinya terinfeksi, hati Maria langsung hampa. Dunia rasanya seperti terbalik. “Saat divonis terinfeksi HIV/AIDS, aku langsung lari menangis di kamar mandi rumah sakit itu. Saat itu hidup terasa hampa. Aku langsung berdoa kepada Tuhan untuk meminta ampunan dan meminta untuk memberi kesempatan hidup untukku,” ujarnya.
Syukurlah, keluarga Maria tidak mengasingkan dirinya (stigma) meski dia terjangkit HIV/AIDS. Keluarganya mendukung penuh dan memberikan motivasi sehingga mampu menguatkan dirinya untuk bisa bangkit. “Aku lalu bergabung di Medan Plus, tempat berkumpulnya ODHA. Di tempat inilah semakin membuat hidupku bersemangat. Aku bisa sharing, aku dapat pengalaman dan teman senasib serta menjalani trapi hidup sehat. Aku tak pernah malu untuk mengakui diriku ODHA agar masyarakat tidak melakukan stigma kepada kami. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya, itu harapan kami,” tutur wanita bertubuh gempal ini.
Ya, Maria adalah salah satu korban dari penularan HIV/AIDS yang ditularkan dari suami. Apalagi, berdasarkan data Medan Plus, tren ibu rumah tangga tertular HIV/AIDS meningkat yang ditularkan dari suami.