Setiap Murid Harus Lancar Baca Notasi Jawa
Kamis, 08 Juli 2010 – 10:55 WIB
Menurut dia, rancaknya suara gamelan menjadi musik relaksasi bagi kehamilan istrinya kala itu. Karena itu, di album kedua Joko mempersembahkan sebuah komposisi berjudul Titi Pati yang berdurasi 23 menit untuk relaksasi. "Yang itu memang untuk relaksasi diri," jelasnya.
Meski sudah 15 tahun hidup di AS, Joko dan keluarga tidak berniat mengganti status kewarganegaraan. Karena itu, dia masih sering wira-wiri AS-Indonesia. Selain untuk memperpanjang izin tinggal di AS, dia menyempatkan pulang untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-temannya.
Ke depan, Joko berencana membuka pusat kesenian di kampung halaman di Sragen. Sebuah gedung lengkap dengan arena pertunjukan dan tempat latihan sudah dirancangnya. Di sana dia juga akan membuka sekolah seni gratis. "Ini mimpi saya empat tahun ke depan, setelah saya ?pensiun? dari mengajar di AS," tandasnya. (*/c2/ari)