Setujui Hibah untuk Bamus Betawi, Plt Gubernur Coret Jatah Kodam dan Polda
jpnn.com - JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) bersama Banggar DPRD DKI merombak Kebijakan Umum Anggaran serta Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017.
Menariknya, banyak dari perubahan tersebut bertentangan dengan apa yang sebelumnya telah ditetapkan Gubernur Basuki T Purnama (Ahok).
Pertentangan ini terlihat jelas dalam alokasi dana hibah. Sumarsono bersama DPRD memutuskan mencoret beberapa usulan dana hibah yang tadinya sudah masuk KUAPPAS.
Sebaliknya, usulan yang sebelumnya dicoret Ahok, kini malah malah mendapat lampu hijau.
Contohnya, usulan dana hibah dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Beberapa tahun terakhir Ahok selalu menyetujui usulan dana hibah senilai puluhan miliar dari kedua instansi tersebut.
Begitupun untuk tahun depan. Setidaknya sebelum Sumarsono datang.
Wakil Ketua Banggar DPRD Triwisaksana membenarkan bahwa usulan dana hibah Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya telah dicoret dari KUAPPAS 2017.
Alasannya, Pemprov DKI tahun ini tidak punya anggaran yang cukup untuk keperluan tersebut.
"Kami tidak masalah dengan peruntukkannya, cuma anggarannya terbatas saja," kata Sani saat dihubungi wartawan, Minggu (27/11).