Seusai Skandal Daihatsu, Kini Giliran Toyota Recall 1 Juta Mobil Karena Masalah Airbag
Sebelumnya, Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu) akan menghentikan pengiriman semua kendaraan karena menemukan data tidak valid pada beberapa kendaraan yang dijual di Jepang mapupun Asia Tenggara dengan merek Toyota.
Presiden Daihatsu Motor Co, Okudaira Soichiro mengatakan pihaknya akan menanggani hal itu dengan serius untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pelanggannya di berbagai negara.
“Kami menanggani situasi ini dengan sangat serius, karena hal ini mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil,” kata Okudaira Soichir dalam jumpa persyang disiarkan dalam kanal resmi Daihatsu di YouTube, Rabu (20/12).
Pada April lalu mereka sempat memiliki kendala yang mengguncang perusahaan. Mereka menemukan data manipulasi mengenai hasil uji tabrak mobil bagian samping. (Antara/jpnn)