Shanghai Catat Penularan COVID-19 Tertinggi di Tiongkok pada Akhir Pekan Kemarin
Namun 'lockdown' ini sudah berjalan selama seminggu dan mungkin akan terus berlanjut sampai pekan depan.
Kekhawatiran semakin meningkat karena warga Shanghai sudah mengeluhkan kurangnya produksi bahan makanan segar, sementara sistem layanan kesehatan mulai kewalahan.
Lebih dari 1.500 orang saat ini sedang dirawat di pusat karantina, yang sebelumnya adalah pusat pameran di Shanghai.
Pekan lalu, sebuah rekaman audio yang belum bisa dicek kebenarannya beredar di media sosial berisi pernyataan dari seorang pejabat kesehatan yang mengatakan pusat karantina sudah penuh.
'Lockdown' yang terjadi di Shanghai mengancam pengiriman barang-barang dari kota tersebut karena 'lockdown' telah menganggu kegiatan logistik dan layanan truk.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News