Shenzen Punya Rumah Soekarno untuk Kenang Keakraban Indonesia-Tiongkok
Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri. Foto: dokumen JPNN.Com
Ia menambahkan, eratnya hubungan Indonesia dengan Tiongkok juga telah terbukti berhasil melewati berbagai tantangan dan pasang surut. “Hingga kini menjadi mitra strategis komprehensif dan saya berharap hubungan ini akan semakin erat, luas dan mendalam di waktu-waktu mendatang," tuturnya.
Untuk peresmian Rumah Soekarno, Megawati menandatangani sebuah prasasti setinggi 1,8 meter dengan lebar 1,4 meter. Ada tulisan untuk merepresentasikan hubungan erat antara Indonesia dan Tiongkok.
"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, di sini dibangun Rumah Soekarno (Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok) sebagai saksi mata tentang kekalnya hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Tiongkok. Semoga Rumah Soekarno ini mejadi salah satu tonggak bagi harapan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah untuk kedua bangsa yang bersaudara. Tertanda Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 Republik Indonesia.”
Hadir pada peresmian itu antara lain Direktur China Institute Inovation Strategic (CIIDS) Zhang Bijian, Direktur Pengembangan Free Trade Zone Du Peng, Dubes Indonesia untuk RRT Sugeng Raharjo, dan Konsulat Jenderal Ratu Sylvi Gayatri.
Sedangkan Megawati didampingi sejumlah petinggi PDI Perjuangan. Antara lain Andreas Pareira dan Rokhmin Damhuri, serta kerabat dekat ketua umum PDI Perjuangan itu. Ada pula mantan Dubes RI untuk Tiongkok Imron Cotan.
Sedangkan Zhang Bijian mengaku bangga bisa menyaksikan keakraban Indonesia dengan Tiongkok. Zhang mengaku pernah menyaksikan langsung kedatangan Bung Karno ke Tiongkok pada 1956.