Si Burung Merak pun Berpulang !
Jumat, 07 Agustus 2009 – 00:03 WIB
Rendra juga dikenal konsisten dalam menyuarakan jeritan kaum tertindas lewat puisi-puisi pamflet maupun naskah teaternya. Di era orde baru, puisi-puisi Rendra kerap dicekal oleh penguasa. Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karya-karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing, di antaranya Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India.
Karya-karya Rendra yang mengenyam beasiswa di American Academy of Dramatical Art itu menarik perhatian Prof Harry Aveling, seorang pakar sastra dari Australia. Dia lantas menerjemahkan beberapa bagian puisi Rendra dalam tulisannya yang berjudul: A Thematic History of Indonesian Poetry; 1920 to 1974.(dyn/gen/kit/kum/dari berbagai sumber)