Si Doel the Movie: 14 Tahun Setelah Sarah Pergi
Jumat, 03 Agustus 2018 – 13:53 WIB
Cerita yang membumi dan akting serta chemistry para pemain yang begitu kuat menjadi kekuatan film produksi Karnos Film dan Falcon Pictures ini. Sutradara Dilan 1990 Fajar Bustomi merasakan hal yang sama. ''Film ini sangat menyentuh. Kita dibawa tertawa di awal, lalu diakhiri sedih yang bahagia,'' ungkapnya.
Selain itu, meski mengambil lebih dari 70 persen setting di Belanda, film ini tidak meninggalkan ''soul'' Betawi. Unsur itu dibawakan oleh dialog Mandra dan Doel. Juga lewat makanan. ''Tidak mengkhianati kekhasan cerita Si Doel. Bang Rano dan Bang Mandra harus diakui, luar biasa,'' pujinya. (nor/c19/jan)