Si Pengolah Sampah Sabet Danamond Award
Jumat, 04 November 2011 – 19:19 WIB
"Mereka terpilih Dewan Juri dari 312 proposal yang masuk dan telah melalui dua tahapan seleksi dan verifikasi yang ketat. Dewan Juri menggunakan empat kriteria penilaian yaitu motivation (motivasi), outcome (hasil), outreach (jangkauan), dan sustainability (keberlangsungan)," ungkap Zsa Zsa. (fas/jpnn)
Inilah Data Lengkap Para Pemenang:
Khilda Baiti Rohmah, Pengolah Sampah
Usianya relatif muda, 23 tahun, namun Khilda yang juga seorang mahasiswi teknik lingkungan, Universitas Pasundan ini, telah memiliki pemikiran berbeda dengan rekan-rekan seusianya. Dengan bermodal uang sakunya sendiri, Khilda mengajak para tukang sampah di lingkungannya untuk memilah sampah organik dan non organik. Tak hanya berhenti sampai di situ, Khilda menularkan semangatnya kepada warga sekitar untuk melakukan kegiatan pemilahan sampah. Sampah organik diolah menjadi kompos dan non organik dibuat menjadi aneka kerajinan. Pada awal melakukan kegiatan ini di tahun 2007, tidak ada warga yang mendukung namun dengan keuletan dan semangat yang tinggi kini warga sadar sampah dan hasilnya dapat dinikmati. Saat ini ia tengah mengembangkan penemuannya tentang pengolahan sampah sebagai energi alternatif pengganti minyak tanah.
Karmono, Sang Penemu
Berprofesinya sebagai guru Sekolah Dasar tak membatasi Karmono (47 tahun) memikirkan pendidikan saja. Karmono memikirkan kelangsungan pelestarian tanaman buah belimbing yang merupakan buah warisan turun-temurun di tempat tinggalnya, Demak, sehingga buah belimbing ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa menunjang perekonomian keluarga. Eksperimen pengembangannya menuai hasil dan kemudian dilanjutkan dengan eksperimen mengembangbiakkan bibit tanaman jambu. Dalam perjalanan eksperimennya, Karmono menemukan satu jenis varietas unggulan yang memiliki bentuk dan rasa yang istimewa dan diberi nama Jambu Merah Delima. Saat ini lebih dari 3000 kepala keluarga dari 247 desa di Demak menjadikan Jambu Merah Delima sebagai komoditas utama perkebunan mereka, sehingga meningkatkan kesejahteraan hidup para petani.