Siaga Bencana Harus Masuk Kurikulum Sekolah
Selasa, 05 Maret 2013 – 09:11 WIB
Hal tersebut merupakan pengalaman yang terjadi pada 11 April 2012 lalu, dimana masyarakat masih menujukkan kepanikan saat terjadi gempa dengan kekuatan 8,5 SR saat itu.
Selain itu juga terdapat Standart Operation Prosedure (SOP) yang akan menjadi acuan sekolah dalam bertindak bersamaan dengan pembuatan peta evakuasi dan jalur evakuasi.
Hal yang sama disampaikan oleh Illiza Sa’aduddin, Wakil Walikota Banda Aceh saat membuka acara sekolah Siaga Bencana di SDN 17 di Planggahan, Kecamatan Baitturahman Kota Banda Aceh. “Siaga bencana ini harus masuk ke kurikulum sekolah, karena Aceh berada di kawasan rawan bencana,” kata Illiza kepada wartawan.