Siap Dimarahi Kekasih kalau Statistik Buruk
Kamis, 09 Mei 2013 – 15:49 WIB
Cedera berat itu membuat lelaki penghobi kuliner tersebut stres berat. Apalagi, selama masa penyembuhan, dia tinggal di mes bersama para pemain Aspac lainnya. "Anak-anak berangkat latihan, saya cuma diam di mes. Mereka tanding, saya nggak bisa ikut. Bahkan, nge-gym saja nggak bisa," tuturnya.
Tekanan berat karena ingin bermain membuat dia sering marah-marah. Kekasih Pringgo, Shiella Cristie, merasakan langsung situasi emosional tersebut. "Dia stres berat, tapi itu justru membuat dia dekat dengan Tuhan. Saya yakinkan dia kalau waktunya akan tiba buat dia bermain lagi," kata Shiella yang jadian dengan Pringgo pada 27 April 2010 itu.
Keyakinan kekasih hati Pringgo tersebut terbukti. Pada seri IV di Bali Pringgo akhirnya mulai bisa bermain lagi. Tapi, minute play dia sangat sedikit. Itu pun ketika Aspac melawan tim kecil. Di seri V di Jakarta, minute play Pringgo mulai bertambah dan dia turun di banyak game.