Siap jadi Anggota DPRD Kota Malang, Sudah Beli Kebaya
Diketahui, PAW anggota DPRD Kota Malang berlangsung lain dari yang lain. Sejarah sudah pasti akan mencatatnya sebagai PAW yang paling cepat proses penentuannya. Jika biasanya butuh waktu minimal 27 hari untuk mengurus berkas hingga pelantikan, di Kota Malang malah kurang dari seminggu, 41 anggota dewan baru sudah bisa dilantik. PAW dipercepat dengan tujuan mencegah kekosongan kekuasaan legislatif di Kota Malang.
Setelah penetapan sebagai anggota DPRD hasil PAW, pada Senin (10/9) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo akan melantik mereka di gedung DPRD Kota Malang, Jalan Tugu 1A, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen.
Karena itu, pengurusan syarat dan administrasi dilakukan di help desk yang dibentuk. Pemprov Jatim membentuk satgas PAW yang mengantor di gedung dewan untuk mempermudah proses pemberkasan.
Di ruang rapat internal lantai 3 gedung DPRD Kota Malang, suasana terlihat seperti ruang pelayanan satu atap. Ada polisi, komisioner KPU, Bawaslu, dan pihak terkait lain, termasuk bagian hukum pemprov. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengurusan. Sebab, seperti yang disepakati para pimpinan partai, Senin lusa sudah dilakukan pelantikan anggota dewan baru hasil PAW.
Satgas PAW diketuai langsung oleh Gubernur Soekarwo. Anggota satgas sudah mengantor dan melayani calon anggota DPRD hasil PAW. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto mengatakan, agenda besar Pemkot Malang yang bersinggungan dengan DPRD harus segera tuntas secara administrasi.
Menurut dia, sudah terjadi satu visi antara gubernur dan pimpinan partai saat bertemu di Surabaya. ”Seperti APBDP 2018 dan APBD 2018, karena kalau terlambat, akan ada sanksinya,” ujar dia kemarin.
BACA JUGA: Ini Usulan Cara Atasi Lumpuhnya DPRD Kota Malang
Benny menyebutkan, langkah cepat itu merupakan respons yang luar biasa dari semua pihak, terutama pimpinan partai. Help desk PAW yang kini dia laksanakan ditarget tuntas Sabtu hari ini.