Siap-Siap, Akan Ada Kejutan di Pengumuman Juara Sayembara Desain Homestay
Namun, baik Hendra maupun Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua Tim Pokja Percepatan 10 Bali Baru masih merahasiakan siapa-siapa pemenangnya. Mereka ingin acara pengumuman nanti berlangsung penuh kejutan dan tidak bocor dulu.
Di antaranya adalah, Rumah Tongging, Jabu Labas, Jabu Na Ture, Kota Tua Jakarta, Naung Kampung Papagaran, Teras Manggarai, Baur Labuan Bajo, Rumah Singgah, Rumah Undak, Rumah Separo, Rumah Moro, Morotai The Lost Pearl, Rumahku, Panggong, Umah Papan, Thin House, Imah Nelayan, Imah Ngentep, Compact Rural, Rumasamadilaut, Romadilau, Roma Boe, Omah Payon, Gnomon Urip, Pawon Boto, Tata Titi Luri Tengger, Angsal Tengger Homestay, Dusun Guyub.
Terpisah, Kepala Bekraf Triawan Munaf meyampaikan terima kasihnya kepada pihak yang telah bekerja sama mengadakan perhelatan ini. Kata Triawan, Bekraf mendukung sayembara itu agar para arsitek Indonesia jadi memikirkan karya desain yang berkarakter dengan kearifan lokal.
”Sehingga nantinya dapat membantu melestarikan arsitektur nusantara, mengkinikan dan menduniakan arsitektur nusantara menjadi kebanggaan bangsa kita, dan mendukung program Kementerian Pariwisata terkait dengan Homestay,” jelas Triawan.
Peluncuran sayembara ini merupakan salah satu usaha pemerintah dalam program pengembangan daerah wisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan membangun 100.000 homestay di 10 destinasi wisata prioritas Indonesia yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Pemerintah mewajibkan bentuk bangunan homestay menggunakan arsitektur nusantara dengan melibatkan para desainer, arsitek dalam Sayembara.
”Arsitektur Nusantara ini, kami ingin mengembalikan arsitektural tradisional yang khas dan saat ini sudah banyak yang hilang. Hal ini juga sesuai dengan program Desa Wisata yang dicetuskan Presiden Joko Widodo, juga sejalan dengan rencana pembangunan 100.000 homestay yang bakal dimulai 2017 nanti,” ujar CEO Propan Raya Kris Adidarma.(adv/jpnn)