Siapa Pendamping Anies? Din Langsung Sebut Nama, PKS Yakin Memberi Efek Kejut
"Iya, harus pluralisme karena ini masyarakat dan bangsa yang majemuk. Oleh karena itu, saya tidak berada pada posisi yang boleh mengusulkan, hanya boleh berpikir," ucap pria kelahiran 31 Agustus 1958 itu.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa kaum cerdik pandai atau golongan orang-orang yang memiliki pengetahuan luas melihat bakal capres Anies Baswedan sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
"Saya kira banyak dari kita, kaum cerdik pandai, kaum cerdas, dan berakal melihat sosok Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk Indonesia ke depan," ujar Din di tempat yang sama.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas dan visioner untuk menghadapi perubahan geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis global.
Tidak hanya itu, sosok pemimpin harus dapat memahami cita-cita nasional, mampu memobilisasi potensi rakyat Indonesia, dan bisa berdialog dengan kalangan di kancah internasional.
"Maka, pilihan ini pilihan yang tepat (Anies Baswedan) dan saya berharap akan menjadi kenyataan," katanya.
Pendamping Anies Memberi Efek Kejut
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa partainya masih menjaring nama-nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Tugas kami itu masih terus dalam upaya menjaring nama-mama cawapres untuk kami jaring dan akan disampaikan ke Majelis Syura," ujar Syaikhu di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.