Siapa Pertama Kali Terima Surat Setnov Pilih Aziz Ketua DPR?
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengurus DPP Partai Golkar kaget dengan beredarnya surat rekomendasi Setya Novanto yang memilih Aziz Syamsudin sebagai ketua DPR pengganti dirinya.
Sebab, tidak banyak yang tahu kapan dan siapa pihak yang pertama menerima surat itu. Tiba-tiba surat tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal dan Aziz sendiri kepada beberapa fraksi.
Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Ekonomi DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan, saat ini Setnov tidak memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan.
Hasil pleno Partai Golkar pada 21 November lalu telah menetapkan Idrus Marham sebagai Plt ketua umum (Ketum).
Namun, dalam pengambilan keputusan, rapat pleno menetapkan mekanisme kolektif kolegial.
”Plt Ketum dalam mengambil keputusan strategis tidak bisa sendiri. Plt wajib berkoordinasi dengan ketua harian dan ketua-ketua korbid,” ujar Airlangga di sela-sela seminar Generasi Muda Partai Golkar di Jakarta kemarin (10/12).
Airlangga menegaskan, proses yang harus dituntaskan saat ini adalah persiapan musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Agenda itulah yang akan dibahas dalam rapat pleno Golkar.
Terkait dengan agenda pemilihan ketua DPR, sampai saat ini belum pernah ada pembahasan.