Siapkan Pelatihan Gratis Bagi 57.147 Pengangguran
jpnn.com - JAKARTA - Ada kabar baik bagi para pencari kerja dan pengangguran yang ingin meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyediakan kuota pelatihan kerja gratis bagi 57.147 orang yang diselenggarakan di Balai-balai latihan Kerja di seluruh Indonesia.
Pelatihan kerja ini akan diadakan secara berkala selama tahun 2014 pada 13 BLK Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik Kemnkertrans dan 253 BLK Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) milik pemda provinsi, kabupaten, dan kota yang ada di seluruh Indonesia
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pelatihan kerja di BLK-BLK seluruh Indonesia dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja dan pengangguran sehingga mereka dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. Kesempatan ini pun terbuka bagi para pengangguran muda yang baru lulus dari sekolah.
"Program pelatihan keterampilan dan kompetensi kerja ini kami berikan secara gratis. Jadi para pencari kerja dan pengangguran harus memanfaatkan kesempatan ini secara optimal sebagai bekal mendapatkan pekerjaan yang ideal," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Rabu (19/3).
Menurut Muhaimin para pencari kerja atau mereka yang masih menganggur harus memanfaatkan berbagai fasilitas dan program pelatihan kerja yang ada di BLK daerah masing-masing. Hal tersebut agar mereka memiliki keterampilan dan kompetensi kerja sesuai dengan yang dibutuhkan oleh berbagai lowongan pekerjaan yang tersedia.
“Para pencari kerja dan penggangguran sebaiknya tidak hanya mengandalkan ijasah pendidikan dalam mencari pekerjaan. Mereka harus melengkapi diri dengan keterampilan dan kompetensi kerja agar langsung siap bekerja dan cepat terserap oleh pasar kerja dan industri di tanah air, Kata Muhaimin.
Saat ini, kata Muhaimin lowongan kerja di berbagai bidang sebenarnya masih tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Namun sayangnya tidak semua lowongan kerja itu dapat terisi oleh para pencari kerja. Salah satu alasannya adalah tidak sesuainya kompetensi dan keterampilan kerja yang dimilki oleh para pencari kerja dan pengangguran dengan yang dibutuhkan perusahaan- perusahaan industri.
“Dengan mengikuti program pelatihan kerja di BLK, maka para pencari kerja dan pengangguran dapat meningkatkan keterampilan kerjanya sesuai kebutuhan pasar kerja dan segera mengisi lowongan kerja yang tersedia di perusahaan. Selain itu peserta pelatihan pun dapat berwirausaha secara mandiri, “ kata Muhaimin.