Sibuk Persiapkan UN Guru Tak Sempat Tingkatkan Kualitas
Sabtu, 01 Juni 2013 – 11:04 WIB
"Akhirnya mind-set tak berubah, fasilitas teknologi yang diberikan tak termanfaatkan. Jadi, pelatihan guru yang bersifat "self-awareness" jadi sangat penting dilakukan di awal sebelum bicara kapasitas membangun, bagaimana menggunakan teknologi," jelasnya.
Bicara soal guru yang masuk dalam gologan digital immigrant, Asep memberi contoh pada guru di Biak, Papua. Di sana ada guru yang punya semangat luar biasa untuk belajar. Kendalanya di sana tidak ada listrik dan mereka minta difasilitasi.
"Ini artinya mereka mau belajar. Guru-guru yang punya kemampuan wajib menyebarkan pada guru yang tidak mengetahui teknologi. (fat/jpnn)