Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sidak di Jembatan Timbang, Ganjar Pranowo Banting Amplop

Selasa, 29 April 2014 – 09:00 WIB
Sidak di Jembatan Timbang, Ganjar Pranowo Banting Amplop - JPNN.COM

jpnn.com - SEMARANG -- Kemarahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak bisa dibendung. Gubernur dari PDIP itu membanting amplop berisi uang. Itu terjadi saat Ganjar sidak dan memergoki pungli di Jembatang Timbang di Subah, Batang, Minggu (27/4) malam.

Sidak dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB ketika hendak kembali ke Semarang setelah tugas dinas di Banyumas, Cilacap, dan Tegal. Saat melintas di jembatan timbang Subah, Ganjar memutuskan untuk mampir. Di sana ia bertanya kepada petugas soal mekanisme kerja.

Saat itulah Ganjar melihat truk yang antri berjajar di jembatan timbang. Tanpa disangka seorang kernet truk berjalan menuju kantor sambil menggenggam uang. Ganjar pun membuntutinya. Ternyata  si kernet itu menggenggam uang lalu diletakkan di meja petugas jembatan timbang.  

Tidak tahu kalau lagi diintai gubernur, si kernet itu pergi begitu saja tanpa meminta bukti struk. Ganjar pun meradang. Lalu menginterogasi kernet dan petugas jembatan timbang.

"Buat siapa itu? Heh? Buat siapa?," kata Ganjar dengan nada tinggi.

Ganjar kemudian menanyai petugas dan memerintahkan agar semua laci dibuka. Betapa kagetnya Ganjar ketika ia membuka salah satu laci. Matanya melihat dua amplop berisi uang. Ia lalu mengambil dan membanting dengan keras dua amplop itu ke meja. Brak! Brak!

"Buka semua laci! Apa kayak gini ini? Hah? Apa ini? Buka semua laci! Siapa yang tanggung jawab ini?" tanya Ganjar sambil membanting amplop. Mimiknya memerah.

Semua orang yang berada di ruangan pun terdiam kecuali yang ditanyai Ganjar. Ternyata tidak hanya satu kernet atau sopir yang kepergok memberikan pungli itu. Bahkan lebih dari lima orang meletakkan uang tersebut karena muatannya melebihi aturan. Mereka menyogok petugas jembatang timbang supaya tidak kena denda lebih besar. Cukuplah nyawer petugas Rp 10 - Rp 20 ribu setiap lewat jembatan dan melebihi tonase.

SEMARANG -- Kemarahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak bisa dibendung. Gubernur dari PDIP itu membanting amplop berisi uang. Itu terjadi saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close