Sido Mudik Sido Muncul
Jumat, 26 Agustus 2011 – 01:10 WIB
![Sido Mudik Sido Muncul Sido Mudik Sido Muncul - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Hmm.. Masuk logika juga! Sofyan Hidayat menambahkan, contoh paling kasat mata, bisa dilihat, bisa dipelajari, bisa ditiru adalah Tiongkok. Kota Guilin, Provinsi Guangxi misalnya, dibangun hebat oleh pemerintah Tiongkok, sebelumnya sudah membesarkan Guangzhou, Shenzhen dan Macao. Dampaknya? Yang semula orang Hongkong ketakutan akan diserbu oleh urban-urban dari China Daratan, ---karena Hongkong terlalu maju, sejak berada di bawah koloni Inggris---, itu sama sekali tidak terjadi.
Mereka tak lagi tergiur oleh pencakar langit Hongkong, untuk melihat kemajuan, mencari pekerjaan, dan membangun bisnis. Di tiga kota di dekat Hongkong itu juga sama hebatnya. Sama opportunity-nya.
Tiongkok membangun 24 kota sama hebatnya, dalam kurun waktu bersamaan, sesuai karakter dan keunggulan geografisnya. Ada yang di daratan, ada yang di pesisir pantai. Dengan perencanaan hebat, dan keinginan keras untuk memajukan daerah, setelah 20 tahun, Beijing pun aman dari problem perkotaan bernama urbanisasi. Mengapa kita menutup mata dari sukses Tiongkok? Bukankah ada perintah Nabi, "Tuntutlah Ilmu meskipun sampai ke Negeri China."