Sikap Apatis Pemuda Hambat Transformasi Politik
Senin, 19 Maret 2012 – 21:23 WIB
"Sejumlah peristiwa penting dan peran strategis tersebut menjadi bukti pentingnya eksistensi kaum muda dalam kancah politik tanah air. Tentu kita tak ingin peran strategis itu berhenti," ujarnya.
Hanif mengatakan apatisme kaum muda terhadap situasi dan perubahan politik telah berimplikasi pada lemahnya gerakan politik kaum muda saat ini. Padahal, bangsa Indonesia membutuhkan figur-figur baru dan politisi muda untuk melanjutkan estafet gerakan politik generasi sekarang.
"Dalam kancah politik, adanya regenerasi pemimpin merupakan suatu keniscayaan untuk memastikan transformasi politik berjalan secara berkelanjutan," ujarnya. (awa/jpnn)