Sikap Ibu Pembunuh Anak Kandung Itu Mulai Aneh Sejak...
"Kondisi korban tidak memungkinkan, makanya cepat disemayamkan," kata tukang mandi mayat sembari meminta namanya tidak dicantum.
Selain kerabat, keluarga dekat hingga orangtua pelaku juga mendatangi kediaman tersebut. Sayangnya, wartawan yang berniat wawancara ditolak dan diusir salah seorang keluarga.
"Kami sudah dapat musibah gini, apa kalian tidak tahu. Ini malah disebarluaskan lagi. Tega kalian," cetus salah seorang keluarga sembari menutup pintu rumah.
Diberitakan sebelumnya, Pretty menghabisi nyawa putra tunggal kandungnya, Muhammad Altahir, Minggu (15/1).
Pembunuhan itu membuat geger warga Jalan Besar Medan-Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan V, Desa Suka Makmur, Delitua, Deliserdang.
Kejadian terkuak saat tetangga pelaku, Dewi (30) yang heran melihat dua anak-anak, Jafa (10) dan Radit (8) keluar dari TKP sembari menangis dan minta tolong.
“Kemudian saya masuk ke dalam rumah dan sudah melihat anaknya (tersangka) tewas dengan usus korban terburai berlumuran darah. Dan ibunya di samping, pegang dua buah pisau dapur," kata Dewi.(ted/ala)