Sikap Politik PKS di Setgab Tak Salahi Konstitusi
Sabtu, 08 Juni 2013 – 02:49 WIB
JAKARTA - Penolakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM tak semestinya langsung dianggap sebagai sikap politik melawan koalisi pendukung pemerintahan yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab). Pasalnya, meski PKS anggota Setgab bukan berarti harus selalu seiring dengan kemauan pemerintah.
"Anggota koalisi, bahkan oposisi sekalipun tidak seharusnya memiliki sikap permanen untuk menyetujui atau menolak keinginan presiden. DPR secara hukum tata negara memang tidak boleh memiliki sikap permanen atas kebijakan presiden dalam menjalankan pemerintahannya,” ujar Irman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/6).
Karenanya Irman mengingatkan partai-partai anggota koalisi pendukung SBY-Boediono bahwa tak selamanya kebijakan pemerintah lantas harus disetujui partai-partai pendukungnya melalui fraksi-fraksi di DPR. “Relasi DPR dan Presiden adalah relasi dinamis dalam kerangka checks and balance. Karena kalau justru muka satu, maka logika DPR sebagai perwakilan rakyat tidak akan berada dalam domain reprsentasi objektif rakyat,” tegasnya.
JAKARTA - Penolakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM tak semestinya langsung dianggap sebagai sikap politik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Parpol
Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
Kamis, 09 Januari 2025 – 06:38 WIB - Pemilihan Umum
Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
Kamis, 09 Januari 2025 – 05:00 WIB - Parpol
Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
Rabu, 08 Januari 2025 – 20:56 WIB - Legislatif
Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Daerah
Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Ini Lokasinya
Kamis, 09 Januari 2025 – 05:56 WIB - Kep. Riau
Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
Kamis, 09 Januari 2025 – 07:54 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
Kamis, 09 Januari 2025 – 06:01 WIB - Sport
FIFA Sorot Keputusan PSSI Rekrut Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Pengganti STY
Kamis, 09 Januari 2025 – 08:23 WIB - Humaniora
3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
Kamis, 09 Januari 2025 – 06:14 WIB