Silatnas Bersama Jokowi Dianggap Kebohongan Besar Pengurus Honorer K2
Salah satu buktinya ialah ketika mantan Ketua UMUM PB PGRI almarhum Sulistyo menunggu Jokowi selama lima jam dalam demonstrasi di Istana Negara pada 2015. Saat itu Jokowi ternyata tidak menemui massa.
"Keadaan seperti itulah yang membuat para honorer sangat kecewa dan menyesal dengan sikap Presiden Jokowi yang tidak mau menghargai seorang ketua umum PB PGRI yang notabene adalah bapak dari guru seluruh Indonesia,” ujar Itong.
Alasan ketiga ialah para honorer K2 jangan sampai merasakan kekecewaan lagi dengan adanya silatnas.
Itong pun mengecam sikap para pentolan pengurus forum honorer yang hanya mengeruk keuntungan pribadi.
“Cukup sudah kawan-kawan honorer yang tidak berdosa ini dibawa ke jurang kesengsaraan," kata Itong. (esy/jpnn)