Silaturrahim Ricuh, Foke Kapok
Rabu, 23 September 2009 – 07:14 WIB
Dalam kisruh pembagian bingkisan dari gubernur dan wakil gubernur itu banyak korban berjatuhan. Sebanyak 12 pingsan akibat aksi dorong mendorong. Beberapa anak balita luka-luka. Dua korban di antaranya mengalami luka serius sehingga harus menjalani perawatan secara intensif di RS Tarakan. Seluruh pembiayaan perobatan ditanggung oleh Pemprov DKI. Keduanya yakni Sateni (38) dan Dati (50), warga Plumpang, Jakarta Utara.
Sateni mengatakan, dalam acara silaturahim gubernur dengan warga pada tahun sebelumnya tidak pernah terjadi kekisruhan. Sehingga dirinya bertekad mendatangi acara yang diselenggarakan tahun ini. "Biasanya antre teratur, tidak semraut seperti itu. Saya tertimpa banyak orang," tutur ibu lima anak itu sambil tergolek di kasur perawatan RS Tarakan.
Hal senada juga diungkapkan Ny Dati. Sebelum meninggalkan lokasi, Fauzi Bowo juga memberikan uang dalam amplop berwarna putih kepada masing-masing korban.