SILO Kembangkan Layanan Unggulan Penanganan Kanker, Ada Rumah Harapan
Hingga kini, SILO terus berperan aktif untuk menutup kesenjangan penanggulangan kanker dengan bersinergi bersama pemerintah, organisasi kesehatan, mitra atau rekanan, serta komunitas. Di MRCCC, deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, dan radioterapi dilakukan terpusat pada satu lokasi.
John Riady mengatakan MRCCC juga terus mengembangkan diri sehingga pada 2022 tercatat telah melayani lebih dari 91 ribu pasien kanker, lebih dari 34 ribu radioterapi, lebih dari 10 ribu kemoterapi, lebih dari 4.600 prosedur pemindaian PET-CT Scan, dan melakukan lebih dari 2.900 tindakan operasi.
MRCCC juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan alat penunjang seperti USG, Mamografi, MRI, PET-CT Scan serta laboratorium molekular diagnostik dan laboratorium patologi imunohistokimia yang berguna untuk menegakkan diagnosis dan menentukan terapi.
"SILO menyadari bahwa beberapa masalah dan kondisi kesehatan yang berbeda memerlukan penanganan khusus," ujarnya.
Oleh karena itu SILO menyediakan CoE dengan dokter spesialis dan fasilitas khusus untuk menangani kebutuhan unik pasien serta memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif. CoE SILO menawarkan fasilitas khusus untuk mendukung pasien dengan spesialisasi perawatan kesehatan tertentu,.
John juga mengatakan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.
Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan makin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan makin tinggi.
"Kami akan terus melanjutkan ekspansi dalam kemampuan klinisnya sesuai misi kami memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia," pungkas John Riady. (esy/jpnn)