SILPA Ditekan, Proyek Besar Diprioritaskan
Selasa, 13 November 2012 – 20:20 WIB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintahannya akan menerapkan efisiensi dalam menyusun anggaran. Ia berharap efisisen bisa menekan selisih lebih pembiayaan anggaran (Silpa) APBD DKI. "Kalau nanti anggaran terlalu besar maka silpa akan gede. Tahun ini enam triliun, mudah-mudahan tahun depan bisa kecil," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI, Selasa (13/11).
Jokowi menjelaskan, APBD DKI akan disusun berdasarkan harga pasar. Ia ingin satuan harga yang dimasukan ke dalam anggaran tidak terlalu jauh dari harga pasar, terutama dalam belanja program dan fisik.
"Jangan misalnya mau bangun gedung harga pasarnya 30 miliar, karena takut ga cukup, dibikin jadi 100 miliar," ujarnya.