Simak, Begini Respons Sejumlah Tokoh Tentang Reshuffle Kabinet
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantikan enam menteri dan lima wakil menteri hasil reshuffle kabinet hari ini, Rabu (23/12/2020). Perombakan kabinet dianggap waktu yang tepat karena sebelumnya Presiden sudah memberi sinyal adanya kekurang-optimalan beberapa menteri dalam rapat kabinet.
“Kan Presiden sudah marah sejak Juli, Agustus, dibuka ke publik, bagaimana penanganan anggaran, misalnya,” ujar Andreas Pareira, politikus PDI Perjuangan dalam diskusi daring yang digelar Beranda Ruang Diskusi dan dipandu oleh Dosen Unika Atma Jaya, Christiana Chelsia Chan, Rabu 23 Desember 2020.
Menurut Andreas, sosok pengganti menteri dianggap orang-orang yang tepat. Seperti Risma yang sudah teruji dalam menangani manajemen wilayah termasuk bantuan sosial di Surabaya.
Selain itu, Sandiaga Uno yang selama ini dikenal sebagai pengusaha yang perhatian pada industri kreatif dan ekonomi kecil dan menengah serta Sakti Wahyu Trenggono yang selama ini dikenal sebagai pengusaha-politikus, dan terakhir membantu Menteri Pertahanan Prabowo.
Saan Mustopa, Ketua DPP Nasdem menyatakan menteri agama yang baru, dalam posisinya sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor, dianggap sosok yang pas dalam menjawab tantangan Jokowi menghadapi intoleransi.
“Ini bisa jadi solusi buat Pak Jokowi dalam mengatasi intoleransi,” kata dia.
Sejalan dengan Andreas, Saan juga menilai Sandiaga sebagai sosok yang tepat mengatasi persoalan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi.
“Pandemi ini dampaknya luar biasa, di ekonomi dan sosial. Terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreratif yang digeluti anak-anak muda, terpukul berat,” katanya.