Simak, Tanggapan Terbaru Jokowi soal Isu PKI
“Mestinya kita ini kita ini husnul tafahum bukan suul tafahum. Kalau suul tafahum itu gampang menduga, gampang berprasangka jelek, gampang berprasangka buruk, melihat sesuatu dengan pikiran negatif,” kata Presiden.
Sementara kalau husnul tafahum, menurut Presiden, selalu berpikiran positif, lalu berpikiran dengan kecintaan, tidak ada prasangka prasangka buruk. Oleh sebab itu, semua pihak harus selalu berpikir positif, bekerja produkif, sehingga bisa bersama-sama mengejar ketertinggalan dari negara tetangga.
Seharusnya, kata Presiden Jokowi, kita konsentrasi membangun infrastruktur, bangun bandara, bangun kereta api bandara dan bangun jalan tol. ”Nanti tahapan kedua kita ingin membangun sumber daya manusia ke depan,” imbuhnya. (cr23)