Simpatisan Sulit Mengakses Pupuk Bersubsidi, Atikoh: Keluhan Hampir Seluruh Petani
"Jadi, telepon ke pusat, ternyata memang kuotanya dikurangi," kata dia.
Atikoh mengatakan keluhan soal akses pupuk bakal diselesaikan paslon Ganjar - Mahfud melalui KTP Sakti. Sebab, bakal ada pembenahan data petani penerima pupuk subsidi melalui program tersebut.
"Dengan adanya KTP Sakti itu, nanti datanya benar-benar yang membutuhkan, sehingga sebetulnya jumlah pupuk yang diperlukan itu berapa, sih," lanjut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Dia mengatakan pemerintah jadi tahu jumlah pupuk yang dibutuhkan di dalam negeri apabila data petani penerima penyubur tanaman diketahui secara pasti.
"Kemarin Mas Ganjar sudah sampaikan, jadi ini bukan statement saya ya, sudah sampaikan kalau memang kebutuhannya tidak cukup dari pabrik lokal nanti secara bertahap membuat pabrik pupuk baru, ya," kata Atikoh. (ast/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi: