Sindikat Tiongkok Manfaatkan Data Konsumen Provider Seluler dan Bank
Senin, 31 Juli 2017 – 05:41 WIB
”Sedang dikembangkan masih separo. Polri intensif untuk mengungkap itu,” ujar Syafruddin usai pencanangan tahun keselamatan berlalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia, kemarin (30/7). Sebab, ada korban dari Indonesia maupun dari negara asal para pelaku kejahatan siber itu.
Dia menuturkan para pelaku itu dipastikan masuk ke Indonesia menggunakan jalur resmi dengan menggunakan paspor. Tapi, paspor orang-orang tersebut diambil oleh orang-orang yang menjadi broker.
”Seperti tenaga kerja kita yang ilegal keluar juga pakai paspor. dikoordinir oleh brokernya dia tidak bawa paspor. itu yang mau kita ungkap,” tegas dia. (idr/jun/tyo)