Sinergi Dua BPJS Mengoptimalkan Layanan Program Jaminan Sosial
Dengan dilakukannya pertukaran, pemanfaatan, dan integrasi data kepesertaan program jaminan sosial, diharapkan ke depannya dapat tercipta data terpadu jaminan sosial.
"Dengan adanya integrasi data ini, kami berharap proporsi penduduk yang tercakup dalam program jaminan sosial dapat segera terwujud sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yaitu 98 persen,” ujar Ghufron.
Menutup acara penandatanganan kerja sama ini, Anggoro kembali mengatakan sinergi ini akan saling mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing.
“Semoga dengan adanya kerja sama ini, kedua lembaga BPJS bisa memiliki data terintegrasi atau terpadu untuk memberikan kemudahan layanan jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Anggoro. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: