Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sisa Jemaah Sumsel Telantar Gabung Jatim

Minggu, 31 Mei 2009 – 11:21 WIB
Sisa Jemaah Sumsel Telantar Gabung Jatim - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 27 dari 30 jemaah umrah asal tiga daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang sempat telantar selama 17 hari di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, semuanya sudah pulang ke Ogan Ilir, Palembang, dan Muara Enim. Seluruh jemaah sudah melakukan haji kecil di tanah suci selama lima hari dari delapan hari yang direncanakan.

Namun, dari jumlah yang sempat telantar itu ada juga yang akhirnya membatalkan niatnya ke Tanah Suci. Dua dari tiga jemaah yang batal berangkat itu ialah Ninik dan Mareta. Ibu dan anak itu tak bisa ikut karena kesibukan masing-masing, terlebih mereka sempat ditelantarkan di Jakarta. Selama belasan hari telantar di asrama haji Pondok Gede, para jemaah terpaksa membeli nasi bungkus dengan uang sendiri.

Siti Mariam, seorang jemaah lagi yang tak jadi berangkat bersama 27 jemaah lain, karena paspornya tak ditandatangani oleh Imigrasi Palembang. Namun perempuan 65 tahun itu akhirnya diterbangkan ke Tanah Suci bersama jemaah umrah dari Jawa Timur.

Nenek-nenek yang berasal dari Tanjung Raja, Ogan Ilir itu digabung dengan jemaah umrah dari Jawa Timur. Biro perjalanan umrah yang memberangkatkan jemaah dari Jawa Timur itu ialah Sakinah Centre, biro yang sama ketika memperjalankan jemaah asal Sumsel, yang jemaahnya beberapa kali sempat ditunda keberangkatannya ke tanah suci.

"Ibu Siti Mariam sudah berangkat sejak 26 Mei," terang Lusiana, pihak Sakinah Centre, kepada JPNN, Sabtu (30/5).

Siti Mariam bersama jemaah dari Jawa Timur akan melakukan rangkaian ibadah di Mekah dan Madinah. "Mereka di sana sembilan hari," papar wanita yang akrab disapa Lusi itu. Ditanya soal percepatan kepulangan 27 jemaah asal Sumsel beberapa waktu lalu, dia tak menjawab.

H Lutfi, jemaah yang dituakan dalam kelompok 30 jemaah asal Sumsel itu, mengaku sudah berada di daerah. "Ya, alhamdulillah, kami sudah pulang dari tanah suci, sekarang aku lagi di Ogan Ilir," akunya.

Hanya saja, lanjut pria yang berusia sekitar 55 tahun itu, mereka di tanah suci tidak genap delapan hari seperti yang direncanakan. "Memang ada percepatan kepulangan. Disana tidak genap delapan hari, cuma lima hari. Kami di Madinah dua hari, sisanya tiga hari di Mekah. Tapi semua syarat umroh sudah kami lakukan,” tuturnya.

JAKARTA - Sebanyak 27 dari 30 jemaah umrah asal tiga daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang sempat telantar selama 17 hari di asrama haji Pondok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close