Sisi Ideologis Jadi Alasan PDIP Mengundang Petani dan Nelayan di Rakernas IV
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membeberkan alasan pihaknya mengundang petani dan nelayan saat pelaksanaan Rakernas IV partai berlambang Banteng moncong putih di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).
Megawati mengungkapkan dasar ideologis yang membuat PDIP mengundang petani dan nelayan ke Rakernas IV.
"Rakernas ini menjadi bagian dari kontemplasi ideologis bahwa seluruh dialektika mengapa Indonesia merdeka dan untuk apa Indonesia harus merdeka berangkat dari falsafah tentang sosok petani yang bernama Pak Marhaen,” kata Megawati dalam pidato di Rakernas IV PDIP, Jumat.
Presiden Kelima RI itu kemudian berbicara pihak yang banyak memandang negatif para penganut marhaenisme.
“Marhaen itu seorang petani yang ditemui oleh Bung Karno kala dia berjuang di Jawa Barat, terutama di kota Bandung,” lanjut Megawati.
Presiden kelima RI itu bercerita soal paham Marhaen yang sebenarnya berasal dari perjumpaan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dengan petani dari Jawa Barat.
Intinya, kata Megawati, Soekarno ketika membuat Marhaenisme ingin sosok petani dan nelayan menjadi dasar mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
"Soekarno menginginkan sebenarnya seluruh rakyat Indonesia, petani, nelayan itu menjadi sebuah sokoguru, soko itu, kan, tiang, guru, ya, guru. Jadi soko ini memberikan pelajaran bagi kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia," katanya. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!