Siswa SD Gelar Aksi Damai untuk Guru Budi
Sabtu, 03 Februari 2018 – 19:34 WIB
Kepala SD Muhammadiyah 2 Choirotur Rosyidah mengatakan, aksi dadakan itu merupakan inisiatif sekolah setelah mendengar kabar kasus penganiayaan tersebut.
Menurut dia, kekerasan siswa kepada guru tak berbeda seperti kekerasan guru terhadap anak.
''Saya kaget ada guru yang dianiaya siswa sampai meninggal dunia. Ini cara kami menyampaikan belasungkawa kepada almarhum Acham Budi Cahyono. Sekaligus mengingatkan pada masyarakat pentingnya guru,'' ungkapnya.
Dia pun berharap, dengan adanya dukungan dari sesama rekan guru sekaligus siswa kota lain, aparat bisa menjalankan proses hukum secara adil dan tuntas. (bil/c19/any/jpnn)