Siswa SMPN 28 Sudah Biasa Basah Kuyup
Rabu, 02 Februari 2011 – 09:58 WIB
Kepala sekolah SMPN 28 Mardi, mengatakan kondisi prihatin gedung sekolah ini sudah terlalu lama dibiarkan. "Sudah jenuh saya berkirim surat tentang suka duka siswa SMPN 28 mengenai kondisi ruang belajarnya," ujarnya. Siswa SMPN 28 saat banjir melanda ruang kelasnya, banyak yang tak memakai alas kaki. Mereka kebanyakan hanya memakai sandal saja. Bahkan ada dari siswa tersebut tak memakai alas kaki sama sekali.
"Kondisi tersebut, saya maklumi karena memang saat banjir, tak memungkinkan kita pake sepatu. Saya masih bersyukur seluruh siswa masih semangat belajar meskipun kondisi ruang kelasnya kebanjiran," kata Mardi dengan mata berkaca-kaca.
Selama Mardi menjadi kepala sekolah SMPN 28, belum ada siswa yang trauma ataupun ketakutan masuk sekolah. "Mereka anak-anak yang luar biasa semangat dan kuat," terangnya. Mardi menyadari, bahwa letak geografis SMPN 28 memang tak menguntungkan sama sekali. SMPN 28 persis berada disamping tampungan pembuangan air dari perumahan yang ada disekitarnya. Apalagi letak bangunannya berada dalam tanah cekungan.