Siswi Dipaksa Oral Seks, Labrak Guru
Sabtu, 02 Maret 2013 – 03:27 WIB
Kasus ini ibarat api dalam sekam. Sebab kejadian sebenarnya berlangsung antara Juni-Juli tahun lalu. Kasus memalukan itu meledak tatkala korban melapor ke Polda Metro Jaya.
Bahkan kasus tersebut sempat menjadi aib yang ditutup-tutupi oleh pihak sekolah. Bukannya menindak, kepala sekolah setempat dikatakan mengintimidasi korban agar tutup mulut. Pihak sekolah bahkan menawarkan jalan damai pada keluarga korban.
Arist Merdeka Sirait mengaku menerima laporan tersebut. Dia mendorong pihak sekolah memberi sanksi sosial pada pelaku.”Sanksi sosial itu lebih efektif dibanding sanksi hukum. Kalau perlu, foto si T itu disebar ke seluruh sekolah di Jakarta, tulis bahwa orang tersebut wajib diwaspadai karena sudah bertindak asusila pada muridnya sendiri,” katanya.