Siswi Meninggal Dunia, Ada Penggugur Kandungan di Kamarnya
jpnn.com, BULELENG - Warga Dusun Kuta Banding, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dihebohkan oleh sesosok mayat di sebuah rumah indekos, Minggu (27/5). Mayat itu teridentifikasi sebagai KS alias Kadek (20), siswi kelas XII SMK jurusan keperawatan.
Cewek adal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng itu diduga tewas akibat meminum pil penggungur kandungan. Korban sejak tiga tahun terakhir menghuni kamar paling pojok selatan di rumah indekos khusus pelajar itu.
Saksi yang pertama kali mengetahui KS tewas adalah pacarnya sendiri, Komang PR (23) sekitar pukul 09.00 WITA. Mulanya, pemuda asal Banjar Kaja Kangin, Desa Kubutambahan berniat mendatangi indekos korban.
Namun karena sepi, Komang membuka pintu indekos pacarnya. Alangkah kagetnya Komang ketika melihat belahan hatinya sudah tak bernyawa.
Kasus itu baru dilaporkan ke Mapolsek Kubutambahan sekitar pukul 12.30 WITA. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
KS ditemukan dengan posisi badan menengadah, kepala menghadap ke arah timur dan kaki ke arah barat. Di dalam kamar KS terdapat barang bukti berupa sebuah pil penggugur kandungan, serta gumpalan darah yang ditemukan di atas seprai.
Kabar tewasnya KS juga sampai ke kedua orang tuanya. Penjaga indekos memberitahu orang tua KS perihal putri mereka yang meninggal.
Tak pelak, ibu korban, Nyoman Suriati (45) langsung histeris melihat jasad putri keduanya sudah terbujur kaku. Suriati mengaku terakhir kali melihat putrinya dalam kondisi hidup Sabtu (26/5) saat masih di rumah.
“Kadek (korban, red) sudah mau tamat. Dia pulang ke Musi sejak pengumuman kelulusan. Baru Sabtu kemarin (26/5) balik ke indekos Kubutambahan,” tutur Suriati sembari menangis sesenggukan didampingi suaminya Wayan Suarya.