Siti Atikoh Ganjar Menginap di Ponpes Miftahul Huda Dua Ribu Tulang Bawang
"Nanti Ibu Ganjar didoakan menginap di sini, biar betah. Boleh, nggih," kata Winarti.
Atikoh selanjutnya menerima kesempatan berpidato di ponpes, tetapi tidak ingin berbicara membelakangi para kiai dan ustaz setempat.
Dia kemudian menggeser duduk ke sisi kiri ruangan agar tidak berbicara sembari membelakangi kiai dan ustaz setempat.
Atikoh mengawali pidato dengan merasa senang belakangan banyak pihak yang menyambutnya selama berkunjung ke daerah.
"Nanti kalau ke Jabar tidak usah bingung, sekarang sudah ada bapak angkat," kata dia.
Dia lalu tidak ingin berpidato banyak dan lebih memilih mengajak santri berselawat demi menghabiskan malam.
"Kita selawatan, ya. Selawat nariyah bareng-bareng," ujar Atikoh mengajak santriwati berselawat.
Cucu pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hasyim A Karim lantas memimpin Selawat Nariyah dengan sangat fasih.