Siti Fauziah Ingatkan Generasi Milenial Agar Bijak Bermedia Sosial
Menurut Siti Indonesia sangat beragam dilihat dari suku, bangsa, bahasa, agama, dan warna kulit.
Dalam konteks bhinneka tunggal ika, netizen bermedia sosial untuk menyatukan bangsa agar saling menghormati, bukan malah mempecah belah.
Lebih lanjut, Siti mengatakan nilai bhinneka tunggal ika sebenarnya sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama di masyarakat.
Sebab, dengan berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, bisa hidup secara berdampingan.
“Nilai-nilai itu perlu diinternalisasikan lagi secara lebih komprehensif,” ujar Ibu Titi.
Semangat bhinneka tunggal ika, lanjut Ibu Titi, sudah ada sejak dahulu sebelum Indonesia merdeka.
Para pendahulu bangsa menyadari Indonesia meiliki banyak suku, agama dan bahasa yang harus dibangun bersama-sama.
Dalam kesempatan itu, Ibu Titi meminta masukan dan saran dari warganet MPR Bandung untuk perbaikan platform media sosial MPR.