Siwaji Membantah, Kapolrestabes: Memang Dia Otaknya
“Setiap orang punya salah, setiap orang punya khilaf. Tetapi ketika hal itu diakui dan disesali yang namanya manusia kan wajar. Namun ketika dia menyulitkan penyidikan, kita juga akan membuktikan bahwa memang benar dia bagian dari kejahatan ini dengan membuktikan dia merupakan otak pelakunya,” sebut Sandi.
Dia juga menyatakan, tidak perlu melakukan konfrontir antara tersangka Siwaji Raja dengan tersangka pelaku penembakan Kuna lainnya.
“Karena itu saya rasa tidak perlu, toh kita sudah punya bukti-buktinya yang menjurus memang dia otak pelakunya,” ungkap Sandi.
Kata Sandi, dugaan keterlibatan RJ dalam penembakan dan pembunuhan itu berdasarkan bukti bukan hanya pengakuan saja.
“Kita juga akan membuka semua alat bukti, seperti bukti transfer dan lain sebagainya. Intinya, proses penyidikan tersangka RJ ini tetap akan dilanjutkan,” ujarnya.
Hingga Selasa (24/1) kemarin, Siwaji Raja masih menjalani pemeriksaan di Lantai II Gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Dalam pemeriksaan tersebut, ia didampingi enam orang tim kuasa hukumnya.
Terkait tewasnya Rawindra alias Rawi usai diamankan, Sandi kembali menegaskan, tersangka ditembak karena melawan ketika polisi melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka Putra, eksekutor penembakan Kuna.