Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Skandal Cak Imin dan Kardus Durian Diungkit Lagi

Senin, 26 Maret 2018 – 18:40 WIB
Skandal Cak Imin dan Kardus Durian Diungkit Lagi - JPNN.COM
Massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (26/3) petang, meminta Presiden Jokowi mengintervensi KPK segera memeriksa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pemuda mengatasnamakan Pergerakan PKB meminta KPK memeriksa dan menahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait kasus Durian Gate atau biasa juga disebut Kardus Durian.

Para pemuda dan mahasiswa itu menyuarakan aspirasinya di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (26/3) petang. Mereka meminta perhatian pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

(Baca juga: Dalam Doa, Cak Imin Disebut 9 Kali, Ketua MPR Cuma Sekali)

"Kami datang ke depan Istana meminta Presiden Joko Widodo mengintervensi KPK terkait kasus di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Negara tak boleh lemah, harus menjalankan penegakan hukum terhadap Muhamin Iskandar," ujar koordinator Pergerakan PKB Fahris dalam orasinya.

Fahris menegaskan, pemerintah tidak boleh melindungi koruptor. Menurutnya, hal tersebut akan mencederai kinerja pemerintah yang telah bekerja keras melakukan berbagai terobosan di berbagai bidang.

"Muhaimin kami tolak dilantik sebagai Wakil Ketua MPR. Kami mendesak Presiden Jokowi segera menjalankan point keempat nawacita," ucapnya.

Dalam aksinya massa juga menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa dan menahan Cak Imin terkait kasus "Durian Gate" atau "Kardus Durian".

"Kami minta KPK segera menangkap Muhaimin, dia patut diduga telah mengambil uang negara dalam kasus kardus durian," ucapnya.

Pemuda dan mahasiswa yang mengaku dari Pergerakan PKB meminta Presiden Jokowi mengintervensi KPK agar memeriksa Cak Imin dalam kasus Kardus Durian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close