Slowright Segera Rilis Album Perdana, Ini Bocorannya
Lagu yang dirangkum dalam album tidak hanya lagu-lagu yang bernuansa feel good namun juga lagu-lagu dengan tema sedih seperti Fake Smile yang bercerita tentang fenomena teman tetapi palsu.
Ada juga tema perpisahan dan merelakan seperti lagu Lepaskanlah dan bahkan tema perpisahan yang melukai dan meninggalkan pertanyaan pada lagu Tell Me Why.
"Entah, tema itu muncul dengan sendirinya dan enggal terlalu dipikirkan juga, padahal kemarin-kemarin single dan EP kami satu warna saja (Satu, Jejak, Believe). Kami cuma ingin jujur saja dan tidak perlu di buat-buat juga," jelas Raja, gitaris Slowright.
Dalam album High & Low, Slowright juga mempunyai dua lagu yang bertemakan move on yaitu Make it Easy dan Lepaskanlah.
Lagu tersebut secara tidak langsung mencerminkan proses pertumbuhan para personel.
"Alasan yang lebih tepat mungkin ini sebuah proses pendewasaan dari masing-masing personal di dalam Slowright, semakin dewasa kami akan lebih memiliki rasa kompromi yang besar, lebih legowo dalam menyikapi sebuah peristiwa, lebih rela saat merasa kehilangan atau ditinggalkan," tambah Sandy, vokalis Slowright.
Dari segi proses produksi dan kreatif, Slowright mengerjakan album High & Low dalam satu wadah atau entitas yang bernama SB Tunes dengan induk Sepatu Bersih, unit usaha milik Sandy Armita.
Entitas ini masih berjalan secara cair dan bisa menjadi production house maupun studio, namun semua kembali kepada visi inti dari SB Tunes yaitu 'pertemanan dalam musik'.